My finest definition of beauty..
aku akan menyayangimu
seperti kabut yang raib di cahaya matahari: aku akan menjelma awan hati-hati mendaki bukit agar bisa menghujanimu: pada suatu hari baik nanti. Sapardi Djoko Damono -dari buku KOLAM, 2009- *Terima kasih Tuhan, atas karya Sapardi Djoko Damono Buku pun dapat menjadi tua, Bersua waktu menebal debu.. Seperti itulah kuingin, kau tahu Kau.. Aku.. Sampai renta, menulis waktu. 14.02.2011 Ario Sasongko * Terinspirasi dari halaman depan sebuah buku tua, karya Salman Rushdie, "The Satanic Verses."
Di beranda ini angin tak kedengaran lagi
Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba Kudengar angin mendesak ke arah kita Di piano bernyanyi baris dari Rubayyat Di luar detik dan kereta telah berangkat Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba Aku pun tahu: sepi kita semula bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela mengekalkan yang esok mungkin tak ada 1966 Goenawan Mohamad *Terima Kasih Om atas karya-nya yang satu ini. :) Hari ini,
Sebuah binar memintaku untuk menuliskan sesuatu untuknya. Pintanya itu layak jelma pesona Wajahnya mengukir sempurna Namun, Sayang sekali Aku menulis bukan mencari hati Maaf bidadari Jika kau mau, tulis saja satu, untuk dirimu sendiri. Ario Sasongko 03.02.2011 |
Halaman ini berisi tulisan harian tentang apa saja yang muncul di pikiran saya.
Archives
January 2016
|