Ibadah solat Jum'atku hari ini diakhiri dengan khotbah yang dramatis. "Kita sebagai umat muslim, pilihlah pemimpin yang seiman." Titik!
Sudah lebih dari sekali aku mendengar kabar ini, bahwa ulama-ulama di luar sana menyelipkan pesanan politik dalam menyampaikan khotbah mereka. Pesanan politik ini diidentikkan dengan ajang pemilihan Gurbernur DKI Jakarta jilid 2 yang akan berlangsung pada bulan September ini. Tentu bagi kalian yang sering mengikuti berita nasional, takkan luput dari kabar semacam itu. Begitupun denganku dan kebetulan baru hari inilah aku mengalaminya pula secara empiris.
Sudah lebih dari sekali aku mendengar kabar ini, bahwa ulama-ulama di luar sana menyelipkan pesanan politik dalam menyampaikan khotbah mereka. Pesanan politik ini diidentikkan dengan ajang pemilihan Gurbernur DKI Jakarta jilid 2 yang akan berlangsung pada bulan September ini. Tentu bagi kalian yang sering mengikuti berita nasional, takkan luput dari kabar semacam itu. Begitupun denganku dan kebetulan baru hari inilah aku mengalaminya pula secara empiris.