Ario sasongko
  • Home
  • BUKU
  • Tulisan, Pikiran
  • Cerita Pendek
  • Hubungi Saya

Perempuan yang Menyimpan Jarak di Saku Bajunya

8/1/2016

0 Comments

 
“Di hari lain pun, kalian tidak selalu bertemu.”
Ia menatapku, tak melanjutkan ucapannya. Tanpa ia lanjutkan pun sebenarnya aku tahu apa yang ingin ia katakan.
“Tapi ini berbeda dari hari lain. Ini.”
“Bukannya sama saja?” seperti biasanya, ia memotong ucapanku. 
“Berbeda.”
Aku akan selalu berdebat dengannya tentang banyak hal, semua hal.
“Apanya?”
“Jarak.”

Ia duduk bersandar di sebelahku. Tiap kali seperti ini, aku akan masuk ke dalam sebuah ruang yang hanya kumiliki sendiri. Tak ada seorang pun yang pernah kuizinkan masuk ke dalam ruangan ini, kecuali dia.

​“Memang kenapa dengan jarak?” ia menatapku saat menanyakannya.
“Jarak membedakan banyak hal. Kau akan merasa tenang ketika merindukan seseorang dan menyadari bahwa sebenarnya kau bisa menemuinya kapan pun kau mau.”
“Meski kenyataannya kalian juga tak tiap hari bertemu?”
Aku mengangguk, “Bertemu setiap hari pun tak artinya saling memiliki.”
“Karena apa?”
“Jarak.”

​
080115
Merenungi jarak
untuk beberapa hari
0 Comments



Leave a Reply.

    Halaman ini berisi tulisan harian tentang apa saja yang muncul di pikiran saya.

    RSS Feed

    Archives

    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2013
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012
    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011
    December 2010

    Real Time Web Analytics
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • BUKU
  • Tulisan, Pikiran
  • Cerita Pendek
  • Hubungi Saya