Lampu sorot di atas panggung
Pesulap kartu mulai memainkan triknya
Belum apa-apa, tapi tepuk tangan sudah dimana-mana.
Satu trik lagi
Hup!
Dan jantung mereka berhenti berdegup
Halo, siapa namamu?
"Nama saya jatuh."
Jatuh apa?
"Jatuh cinta."
Karena apa?
"Karena saya suka."
Dengan siapa?
"Itu juga saya masih bertanya-tanya."
Kasihan dia.
Si pemilik nama.
Hari ini seperti lupa ingatan.
Lupa tidur, minum, makan.
Semoga besok dia juga lupa
Lupa kalau dia sedang lupa ingatan
Kemarin dia pergi mencari kehidupan
Pergi kemana?
"Kemana saja bisa."
Lagipula konon kehidupan ada di dalam hati
Lalu mengapa dia pergi demi mencari?
Mencari alasan mungkin.
Atau barangkali dia memang tak punya hati.
"Hidup itu tanda tanya."
Ketika pulang hanya itu perkataannya.
Entah dia kerasukan filsafat apa.
Jadi hidup = ?
?
?
?
?
Jadi kapan berhentinya?
"Lihat! Kau bertanya! Berarti kau hidup."
Entah apa benar aku ini hidup.
Ya memang aku sanggup.
Tapi kapan berhentinya?
"Apanya?"
Ya si tanda tanya
"Ah itulah mengapa selalu ada titik, di setiap "?""
"?" adalah hidup.
Terserah kau mau menjawab atau menyudahinya.
Atau jika kau bisa
Silahkan ganti dengan "?" lainnya
Besoknya, dia datang dengan hobi baru.
Mencoba bermain sulap kartu.
Apa yang membuat kau mencoba?
"Tadi aku melihat orang-orang sedang jatuh cinta."
Hubungannya?
"Aku ingin tahu bagaimana caranya."
Hubungannya?
"Apa kau tau cara bermain sulap?"
Tidak..
"Nah aku juga ingin tau bagaimana caranya."
Maksudnya?
"Sulap itu keajaiban."
Lalu?
"Cinta itu sulap."
Besoknya dia berkeliling dunia
Mencari guru untuk bermain sulap kartu
Tapi esok lusa impiannya hancur
Semua guru berkata bahwa dia terlalu jujur
Lagipula bagaimana mungkin dia bisa bermain sulap kartu
Jika dia tidak tega untuk menipu
Itulah dia temanku
Si mantan tukang sulap kartu
Saat pertama bertemu
Aku menanyakan namanya
"Jatuh cinta." jawabnya.
Aku bertanya penyebabnya
Dia bilang karena dia suka
Aku tanya siapa yang dia suka
Dia menjawab...
?
***
Ario Sasongko
Pesulap kartu mulai memainkan triknya
Belum apa-apa, tapi tepuk tangan sudah dimana-mana.
Satu trik lagi
Hup!
Dan jantung mereka berhenti berdegup
Halo, siapa namamu?
"Nama saya jatuh."
Jatuh apa?
"Jatuh cinta."
Karena apa?
"Karena saya suka."
Dengan siapa?
"Itu juga saya masih bertanya-tanya."
Kasihan dia.
Si pemilik nama.
Hari ini seperti lupa ingatan.
Lupa tidur, minum, makan.
Semoga besok dia juga lupa
Lupa kalau dia sedang lupa ingatan
Kemarin dia pergi mencari kehidupan
Pergi kemana?
"Kemana saja bisa."
Lagipula konon kehidupan ada di dalam hati
Lalu mengapa dia pergi demi mencari?
Mencari alasan mungkin.
Atau barangkali dia memang tak punya hati.
"Hidup itu tanda tanya."
Ketika pulang hanya itu perkataannya.
Entah dia kerasukan filsafat apa.
Jadi hidup = ?
?
?
?
?
Jadi kapan berhentinya?
"Lihat! Kau bertanya! Berarti kau hidup."
Entah apa benar aku ini hidup.
Ya memang aku sanggup.
Tapi kapan berhentinya?
"Apanya?"
Ya si tanda tanya
"Ah itulah mengapa selalu ada titik, di setiap "?""
"?" adalah hidup.
Terserah kau mau menjawab atau menyudahinya.
Atau jika kau bisa
Silahkan ganti dengan "?" lainnya
Besoknya, dia datang dengan hobi baru.
Mencoba bermain sulap kartu.
Apa yang membuat kau mencoba?
"Tadi aku melihat orang-orang sedang jatuh cinta."
Hubungannya?
"Aku ingin tahu bagaimana caranya."
Hubungannya?
"Apa kau tau cara bermain sulap?"
Tidak..
"Nah aku juga ingin tau bagaimana caranya."
Maksudnya?
"Sulap itu keajaiban."
Lalu?
"Cinta itu sulap."
Besoknya dia berkeliling dunia
Mencari guru untuk bermain sulap kartu
Tapi esok lusa impiannya hancur
Semua guru berkata bahwa dia terlalu jujur
Lagipula bagaimana mungkin dia bisa bermain sulap kartu
Jika dia tidak tega untuk menipu
Itulah dia temanku
Si mantan tukang sulap kartu
Saat pertama bertemu
Aku menanyakan namanya
"Jatuh cinta." jawabnya.
Aku bertanya penyebabnya
Dia bilang karena dia suka
Aku tanya siapa yang dia suka
Dia menjawab...
?
***
Ario Sasongko