Ario sasongko
  • Home
  • BUKU
  • Tulisan, Pikiran
  • Cerita Pendek
  • Hubungi Saya

A.M.

8/12/2011

0 Comments

 
Mungkin malaikat terlalu lama merindu kau,
hingga begitu lekas kau dipanggilnya.
Pada suatu sore,
kala kau pandangi surga yang merebak di balik awan.

Mintakan maafku,
Jika mereka menemukan kecupan di pipi itu,
Mintakan pula agar mereka merelakan cemburu,
Karena di dunia ini, satulah kau untukku.

Sempat kau menitipkan hati sebelum pergi.
Barangkali di surga kau tak butuh hati.
Ah, dengan ini pula, nanti mudah kau kudapati;
“Dimana gadis yang tak punya hati?”
“Hati? Adakah hati ditinggal mati?”
“Ini aku ada satu.”
“Untuk apa?”
“Mencarinya di surga.”

Konon surga tempatnya orang baik.
Baik-baiklah kau, manja.
Janganlah kau merengek minta apa-apa.
Jika sedang sendiri, kau harus bisa urus diri.
Dulu sering demikian kukatai.

Jagalah sendiri dulu.
Aku tak bisa mati cepat-cepat, tak tahulah.
Jangan pikir takkan sempat.
Aku pasti kesitu.
Menjadi orang baik, masuk surga, dan menemanimu
(lagi)

Ario Sasongko
08.12.2011

0 Comments



Leave a Reply.

    Halaman ini berisi tulisan harian tentang apa saja yang muncul di pikiran saya.

    RSS Feed

    Archives

    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2013
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012
    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011
    December 2010

    Real Time Web Analytics
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • BUKU
  • Tulisan, Pikiran
  • Cerita Pendek
  • Hubungi Saya