Ario sasongko
  • Home
  • BUKU
  • Tulisan, Pikiran
  • Cerita Pendek
  • Hubungi Saya

Puisi Penunggu

16/2/2012

2 Comments

 
Di dermaga,
kuperhatikan lambai-lambai di ujung laut sana.
Kenangan-kenangan itu berkelit.
Kala hari ini, kutunggu kapalmu menyandar,
kembali ke tempat pertama

Hatiku menggumamkan nama.
Satu, hanya kau.
Lirihnya tak pernah keluar suara.
Hanya membicara melalui mata.
Tentu surat-suratku takkan sampai.
Aku menulis tak beralamat.
Kitapun hanya pengagum hasrat,
dan kisah ini menggurat-gurat samar,
tak terselesai.

Sore ini pelabuhan bisu.
Langit dan matahari beradu,
menyalak pesona jingga oranye bermasa lalu.

Aku ingat hari itu.
Saat hujan tak pernah berhenti,
dan kita menghitung tetesnya satu-satu.
Hujan tak pernah selesai,
kitapun lelah menunggu.

Ario Sasongko
16 Februari 2012
2 Comments
Piero link
15/7/2012 03:18:30 am

Good article bro

Reply
Pascal link
27/9/2012 06:54:59 am

nice post

Reply



Leave a Reply.

    Halaman ini berisi tulisan harian tentang apa saja yang muncul di pikiran saya.

    RSS Feed

    Archives

    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2013
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012
    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011
    December 2010

    Real Time Web Analytics
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • BUKU
  • Tulisan, Pikiran
  • Cerita Pendek
  • Hubungi Saya